Monday, March 31, 2008

Koran Murah dan Budaya Baca


Saat ini harga koran bisa didapat hanya dengan seribu rupiah. Koran yang ditawarkan itu misalnya Kompas dan koran Tempo. Kalau Kompas baru bisa didapat setelah jam 12 siang dengan bonus beberapa berita up-date, sedangkan Koran Tempo sejak pagi hari. Namun, harga koran yang murah dan kurang lebih hanya sepuluh persennya uang rokok yang kita beli itu sudahkah berbanding lurus dengan merebaknya budaya baca di masyarakat kita?

Sepengetahuan saya budaya baca belum meningkat pesat meski harga koran sudah sangat murah. Budaya baca kita masih harus belajar dari Bangsa Jepang yang mana mereka selalu membaca di tiap sudut ruang manapun. Bus dan kereta yang kita tumpangi serta waktu senggang belum kita isi dengan membaca. Kita masih lebih suka menjadi penonton dibanding pembaca. Lebih parah yang ditonton adalah sinetron ecek-ecek.

Mari kita budayakan bangsa ini menjadi bangsa yang gemar membaca. Media cetak telah berbaik hati menjual korannya dengan harga murah. Saat ini tinggal mental dan kemauan kita untuk berubah memanfaatkan apa yang ada menjadi peluang berguna. Tinggalkan budaya tutur dan gosip tak berguna. Belikanlah anak-anak kita bacaan yang bermanfaat biar tumbuh jadi anak-anak pintar. Sisihkan sepuluh persen uang rokok kita untuk beli koran dan kata isteri saya harusnya juga tidak merokok.

1 comment:

  1. Artikel di Blog ini bagus dan berguna bagi para pembaca.Anda bisa lebih mempromosikan artikel anda di Infogue.com dan jadikan artikel anda topik yang terbaik bagi para pembaca di seluruh Indonesia.Telah tersedia plugin/widget.Kirim artikel dan vote yang terintegrasi dengan instalasi mudah dan singkat.Salam Blogger!!!

    http://www.infogue.com/
    http://www.infogue.com/pendidikan/koran_murah_dan_budaya_baca/

    ReplyDelete