Monday, November 8, 2010

Antara Facebook dan twitter; Jejaring pertemanan dan jejaring informasi


Situs jejaring sosial paling ramai saat ini adalah Facebook dan Twitter. Meski sama-sama bisa disebut jejaring sosial karena penggunanya saling terkait, ternyata masing-masing jejaring tersebut punya karakter utama dan khasnya. Karakter itu terlihat pada fungsi utama dan perangkat yang ada pada jejaring atau aplikasi tersebut. Maka ada yang mengatakan kalau Facebook cenderung sebagai jejaring pertemanan sedangkan twitter mengingat tool nya maka disebut jejaring informasi.

Sebagai jejaring pertemanan, untuk masuk kesana kita musti saling add dan aprove. Maka tool ini memberi pesan bahwa hanya orang yang benar-benar kita kenal yang menjadi temannya. Karena di dalam facebook itu banyak fitur-fitur dan informasi pribadi, seperti biodata, foto-foto, tagging, dan status update yang sering berupa kegiatan spesifik, serta keluh kesah kehidupan. Dalam status update ini ada kolom komentar yang bisa langsung terlihat ketika ada teman yang menulisnya. Maka siapa saja bisa komentar, sehingga bila tidak sesuai bisa menimbulkan persepsi tidak nyaman.

Mengapa fecebook membatasi pertemanan hanya lima ribu orang? konon hal itu dimaksudkan kemampuan otak untuk mengingat teman yang terlalu banyak memang terbatas. Sehingga angka lima ribu orang dianggap telah cukup sebagai media pertemanan. Dan Sebagai media pertemanan dengan menu utama status update dan kolom komentar ternyata sering tidak berjalan dengan baik. Ada yang user yang searah setelah menulis status Ia tidak pernah membalas komen-komen yang diberikan. Padahal media jejaring sosial diciptakan untuk menampilkan komunikasi dua arah atau saling menanggapi.

Bagaimana dengan Twitter? jejaring sosial micro blogging ini sedang naik daun meski penggunannya belum sebanyak facebook. Dengan tool yang lebih rapih dan ringan dari pernak-pernik fitur, media ini memberikan informasi yang cepat. Selain status update yang bisa kita tulis seperti halnya di facebook, kita bisa ikut bergabung mengikuti informasi status update twitter orang lain dengan hanya menge-klik tombol follow. Kalau merasa twitter orang lain itu tidak sesuai dengan informasi yang kita inginkan kita bisa berhenti mengikutinya dengan menge-klik tombol unfollow. Memang terlihat twitter lebih simpel.

Bukankah facebook maupun twitter sama-sama bisa menampilkan informasi melalui status-statusnya? benar, namun informasi dan karakternya akan berbeda. coba saja anda menulis terus menerus, membikin status update di facebook, tentu temen-temenmu akan malas membacanya. Namun hal itu seperti tidak ada masalah ketika dilakukan di twitter. Pemilik akun bisa terus menulis informasi apa saja karen suka dan tidak suka nya didasarkan pada follow dan unfollow. Maka demikian twitter sering disebut sebagai jejaring informasi.

Adapun di dalam Facebook interaksinya berjalan karena faktor kita telah saling mengenal.Di facebook ibarat memindahkan warung kopi atau cangkrukan dengan temen-temenya ke dalam dunia maya. Maka bila interaksi antar temen dalam facebook tidak terjadi perlu ditanyakan fungsi utama penggunaan facebooknya. Karena faktor ini pulalah saya mulai menghapus daftar temen di facebook yang sebelumnya tidak kenal dan sesudah jadi teman di facebook tidak pernah saling komentar. Kalau kamu gemana?

No comments:

Post a Comment