Thursday, December 13, 2007

Robohnya Tangga Demokrasi UIN Suka


Sewaktu lewat Jalan Timoho tempo hari saya menoleh ke Almamater tercinta yakni Kampus UIN Sunan Kalijaga dengan gedung baru yang kelihatan begitu megah. Kemegahan itu ternyata merobohkan Masjid berikut tangga utama yang pada masa lalu merupakan tempat paling strategis untuk melangsungkan unjuk rasa, mimbar bebas, dan happening art sebagai penyaluran aspirasi mahasiswa. Karena itulah kemudian populer dengan sebutan tangga demokrasi.


Kini tangga itu tinggalah kenangan karena buldoser telah meratakannya seiring berubahnya status IAIN menjadi UIN. Entah apakah nantinya ada tangga lain yang bisa digunakan sebagi tempat belajar berdemokrasi di kampus itu. Namun, melihat atmosfir dinamika kemahasiswaan yang tidak tampak gaungnya harapan itu seakan jauh panggang dari api.


Pada zaman itu pula banyak orang luar mengatakan bahwa kampus IAIN merupakan miniatur demokrasi. Maraknya kegiatan, keberanian mengungkap pendapat dan banyaknya para penulis para mahasiswanya, minimal menulis selebaran dan pamflet menjadi indikasi penilaian itu.


Zaman memang telah berubah dan IAIN pun kini berubah. Tiap zaman punya cara berfikir, bertindak dan berefleksi sesuai dengan zamannya. Mudah-mudahan perubahan itu adalah perubahan yang lebih baik dari zaman sebelumnya. Selamat berubah IAIN...eh. UIN...

No comments:

Post a Comment