Meski baru tinggal di Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat kurang lebih 7 tahunan saya tentu tidak akan melupakan tempat lahir atau asal, beserta bahasa Ibu yang saya punya. Pada hari Minggu 11/11/2007 bertempat di Balai Kota Yogyakarta, Paguyuban Keluarga Dialek Banyumasan (PAKUDIMAS) dan Seruan Eling Banyumas (Seruling Mas) menyelenggarakan Syawalan rutin tahunan, termasuk guna tetap melestarikan persaudaraan sesama warga yang berbahasa Banyumasan (Banyumas, Cilacap, Kebumen, Tegal, Banjarnegara, Purbalingga, dll) yang saat ini tinggal di Yogyakarta.
Acara inti yang saya tunggu tentu adalah orasi syawalan yang dibawakan oleh Budayawan juga Satrawan H. Ahmad Tohari yang menguiraikan tentang hikmah syawal itu sendiri dan kebudayaan Banyumasan. Menurutnya, bahasa Banyumasan atau yang biasa disebut Bahasa “Ngapak” merupakan bahasa Jawa Lama, namun pada sekitar Abad 16 sewaktu kekuasaan Kerajaan Pajang terjadi Elitisasi Bahasa yang mana dibuatlah tingkatan tata bahasa (gramer) baru antara Pimpinan dan kawula. Namun kawasan Banyumas tidaklah ikut dalam arus elitisasi itu dan tetap menggunakan bahasa Bahasa Banyumasa hingga kini, yang mana secara vokal dominan dengan huruf A.
Karena tidak ikut proses elitisasi itulah banyak yang menyebut bahasa Banyumas termasuk bahasa Perlawanan. Bahkan sang Budayawan juga menyebut bahwa warga Banyumasan punya modal sosial yang besar guna menyumbang proses demokratisasi di Indonesia karena sifat bahasanya yang setingkat (Egaliter) itu. Namun sayangnya modal sosial itu justeru semakin melempem karena semakin banyak orang Banyumas minder ketika berhadapan dengan orang daerah lain karena faktor bahasanya itu.
Acara Syawalan juga dimeriahkan dengan hiburan tradisonal Banyumasan yakni Lengger. Tentu bukan karena semata pengisi acaranya Ahmad Tohari novelis tetralogi dengan judul “Ronggeng Dukuh Paruk” kemudian lengger dihadirkan. Dengan acara itu diharapkan persaudaraan sebagai sesama pemakai bahasa banyumas tetap terjaga dan begitu pula budayanya di tengah arus deras globalisasi.
No comments:
Post a Comment