Wednesday, September 19, 2007
Iklan SMS yang Aku Benci...
Perangkat Handphone (HP), sim card, dan layanannya merupakan barang privat. Memang operatorlah yang kemudian menjalankan fungsi mediasinya mengirim suara dan huruf-huruf yang kita ketik berupa sinyal sehingga berfungsi menjadi alat komunikasi. Karena fungsinya yang berjasa itu kita membayarnya berupa pulsa. Tapi kenapa kemudian operator menggunakan sinyalnya untuk mengirim sms iklan ?
Pada dasarnya sms iklan sama halnya dengan e-mail (junk/spam) sampah yang sering memenuhi inbox. Kalau di e-mail mudah terlihat bahwa itu sampah dan langsung men-dellet-nya. Tidak demikian di sms, bunyi ringtone nya menggoda untuk segera membuka apa isi pesan yang baru masuk. Sama-sama sampah tapi sms punya efektifitas lebih di banding e-mail.
Kenyamanan merupakan faktor utama ketika di suguhi sesuatu yang memaksa masuk pada ruang privasi yang sama sekali tidak dibutuhkan. Betapa tidak! Karena dia mengusik setiap saat tak kenal waktu. Pernyataan tidak dibutuhkan bukan berarti ketika dibutuhkan operator berhak semaunya terus menerus mengirim SMS sampah itu. Maka untuk itu hak privasi musti dihormati operator.
Saya merupakan pelanggan kartu telphone dari 3 operator berbeda, kebetulan semua pasca bayar. Tapi, semua operator itu dengan sengaja tanpa rasa bersalah melakukan hal yang sama, mengirim sms iklan tanpa berdosa. Tentu pantas perbuatan itu disebut kejahatan spam sms iklan. Karena kejahatan maka harus diberantas dan si pelaku harus berhenti melakukan spam itu dan menghormati pelanggan menjaga lalu lintas sinyal komunikasinya bebas dari spam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment