Monday, October 24, 2011

Cuci Tangan di Rumah Sakit


Cuci tanganmu sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Demikian salah satu kalimat kampanye gerakan cuci tangan. Beberapa hari lalu saya tergelitik ketika memasuki rumah sakit untuk menengok salah satu rekan kerja. Tempat cuci tangan tidak ada di tiap bangsal. Idealnya tempat cuci tangan bagi pengunjung mestinya mudah didapat sejak pintu pertama. 
 
Selain itu kampanye di lingkungan Rumah Sakit juga tidak terlalu gencar atau bahkan seperti tidak ada. Kita membayangkan Rumah Sakit adalah tempat bagi orang sakit agar perawatan lebih bersih dan terjaga. Namun bila pengunjung dari luar atau pun dari dalam Rumah Sakit sendiri tidak bersih bisa dikhawatirkan membawa bibit atau menambah masalah baru kesehatan terutama bagi pasien.

Andai gerakan cuci tangan di Rumah Sakit menjadi kewajiban dan sarana untuk cuci tangan tersebut mudah tentu bisa membawa dampak yang baik bagi pengunjung maupun pasien. Kita tentu masih ingat di sekolah dahulu banyak pamflet atau pun banner tentang kebersihan. Hal sama bisa dilakukan pengelola rumah sakit untuk kampanye kebersihan tentang cuci tangan.

Pengunjung rumah sakit terutama penjenguk pasien umumnya belum mantap bila tidak bersalaman dengan pasien. Bila sebelum bersalaman dan sesudahnya tangan tersebut dalam keadaan bersih maka resiko penularan penyakit dari tangan yang kotor bisa diminimalisir. Dengan kampanye yang gencar dan akses yang mudah bagi para pengunjung untuk cuci tangan tentu para pengunjung pun akan cuci tangan terebih dahulu.

Apakah kamu udah cuci tangan tiap masuk dan keluar dari Rumah Sakit?

2 comments:

  1. dan air untuk cuci tanganpun seyogyanya juga harus bersih, hehehe

    dulu saya melihat air di toilet rsud seperti tidak bersih, kolah kolah air, bau, dll

    semoga sekarang lebih baik. saya juga termasuk paranoid karena daya tahan tubuh saya tidak begitu bagus, terutama ketika musim flu dan banyak kontak langsung dengan banyak orang. harus harus menjada steril dan higienitas

    ReplyDelete